Kabar terbaru tentang Samsung Galaxy Z Fold5 telah muncul, dan kali ini leakster terkenal Ice Universe membahas desain dari seri terbaru Galaxy Z Fold tersebut.
Menurut informasi dari The Verge pada Kamis (27/4/2023), Ice Universe mengungkapkan bahwa smartphone layar lipat ini akan memiliki bodi yang lebih tipis saat dilipat dibandingkan dengan pendahulunya. Bodi Samsung Galaxy Z Fold5 saat dilipat memiliki ketebalan 13,4mm, sedangkan Galaxy Z Fold4 memiliki ketebalan antara 14,2mm hingga 15,8mm.
Perubahan ketebalan bodi dipengaruhi oleh celah engsel dan sudut layar saat dilipat. Jika laporan ini benar, maka besar kemungkinan bahwa bodi HP Samsung ini akan lebih rata dan tipis dari generasi sebelumnya.
Tidak hanya bodinya yang lebih tipis, bobot Galaxy Z Fold5 juga disebut lebih ringan. Rumor yang beredar menyebutkan bahwa penerus Galaxy Z Fold4 ini memiliki bobot 9 gram lebih ringan.
Meskipun ada beberapa perubahan, Samsung tetap mempertahankan sejumlah aspek dari pendahulunya, salah satunya adalah ukuran layarnya yang masih sama dengan Galaxy Z Fold4.
Menurut laporan sebelumnya, smartphone ini akan dilengkapi dengan engsel baru bernama "Water Drop" yang bisa mengurangi tampilan lipatan layar pada Galaxy Z Fold5, tapi tidak memiliki masa pakai sepanjang generasi sebelumnya.
Berdasarkan laporan The Elec yang dikutip 9to5Google pada Minggu (5/3/2023), Samsung telah menjalani uji coba engsel baru ini. Tesnya berkisar pada ketahanan engsel untuk 200.000 kali lipatan, sama seperti tes untuk Galaxy Z Fold sebelumnya dan terpaut jauh dari pesaingnya yang baru muncul, yakni Honor Magic VS dan Oppo Find N2 dengan 400.000 kali lipatan.
Engsel harus mempertahankan setidaknya 85 persen kekuatannya setelah melewati 200.000 kali lipatan. Tes ini mungkin dapat mewakili sekitar lima tahun penggunaan smartphone layar lipat ini dengan lebih dari 100 kali lipatan per harinya. Sementara itu, dua pesaing Samsung tersebut diperkirakan akan bertahan selama sekitar 10 tahun.
Samsung Galaxy Z Fold5 hadir dengan engsel baru yang disebut "Water Drop". Kedua layar bersandar satu sama lain dengan halus sehingga menciptakan lipatan yang lebih sejajar. Berbeda dengan Galaxy Z Fold4 yang menggunakan engsel "U-shape", terdapat sedikit celah di mana kedua layar tidak bersentuhan.
Perubahan pada engsel ini memberi keuntungan dalam hal ketebalan perangkat secara keseluruhan. Saat ini, engsel Samsung Galaxy Z Fold4 memiliki ketebalan sekitar 15,8 mm, sedangkan dengan menerapkan engsel baru "Water drop", ketebalan smartphone ketika dilipat dapat dikurangi menjadi sekitar 14 mm.
Dilansir The Verge pada Sabtu (4/3/2023), meskipun memiliki ketahanan lipatan yang lebih kecil dibandingkan Honor Magic VS dan Oppo Find N2, Galaxy Z Fold5 akan memiliki ketahanan air berkat sertifikat IPX8. Sayangnya, sertifikasi tahan air semacam ini belum dimiliki oleh kedua pesaingnya. Jika pengguna menjatuhkan ponsel tersebut ke air dalam keadaan terlipat, kemungkinan ponsel akan tetap terlipat dan mengalami kerusakan.
Samsung bukanlah vendor pertama yang mengadopsi desain engsel droplet ini untuk ponsel layar lipatnya, karena Oppo Find N2 juga menggunakan engsel serupa. Samsung telah mematenkan desain engsel droplet ini sejak 2016 dan hingga kini belum diketahui mengapa mereka masih menggunakannya.
Dengan informasi terbaru ini, para penggemar Samsung Galaxy Z Fold5 di seluruh dunia semakin penasaran dengan fitur-fitur yang akan ditawarkan pada smartphone ini. Mereka menantikan kehadiran Galaxy Z Fold5 dengan engsel baru yang dapat mengurangi tampilan lipatan layar, bodi yang lebih tipis saat dilipat, serta sertifikasi ketahanan air IPX8 yang menawarkan perlindungan ekstra pada smartphone ini.